PELATIHAN MENULIS PGRI
Resume : 10
Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi
Hari;tanggal : Rabu, 8 Juni 2022
Pukul : 19.00-21.00 Wib
Gelombang : 25
Nara Sumber : Sudomo,S.Pt
Moderator : Sigid Purwo Nugroho
Pertemuan ke 10 malam ini membuat saya semakin ketagihan mengikuti kelas menulis PGRI, semua rahasia dan kiat menulis di jelaskan dengan sejelas-jelasnya, semua nara sumber yang tergabung dalam Tim Solid Om Jay menghipnotis peserta bahwa ternyata menulis itu mudah dan gampang. (apa iya ?).
Nara sumber malam ini Bapak Sudomo, S.Pt dari Lombok , bertugas di SMP Negeri 3 Lingsar Lombok Barat, jangan ditanya lagi karya dan prestasinya, karena semua nara sumber di kelas menulis ini sudah pasti punya karya dan prestas yang luar luar biasa. Berdasarkan biodata yang ditulis Nara sumber kali ini selalu berusaha menjadi manusia pembelajar melalui berbagai kompetisi menulis. Karya dan prestasinya bisa di lihat di Blog pribadinya https://s.id/JejakPenggerak atau Twitter/Instagram😊momo_DM.
Dipandu Moderator asik Bapak Sigid Purwo Nugroho yang bertugas di SMP Negeri Kuningan, menjadikan materi malam ini terasa mudah di mengerti dan dipahami.
Para peserta di tantang untuk menulis pengalaman belajar menulis fiksi , apa saja kendala yang dihadapi, keseruan menulis fiksi, dan pengalaman apa saja yang pernah di hadapi.
Nara sumber membuat potongan cerita dan peserta diajak untuk melanjutkan cerita menurut versinya masing-masing.
" Aku tidak mau !"
Terdengar suara memecah gelapnya malam.Sesaat setelahnya menghilang. Hanya angin memenuhi pekat malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. Itu adalah suara ibuku.
Suara ibuku kembali terdengar sambil terisak-isak, sayup-sayup ku dengar ayahku berkata " aku akan berlaku adil" baru aku tahu pertengkaran malam itu karena ibuku menolak di poligami. (latihan melanjutkan cerita dari nara sumber).
Untuk memudahkan memahami materi malam ini , bisa di lihat peta konsep berikut ini :
1. Alasan harus menulis cerita fiksi selain saat ini ada AKM dengan materi teks literasi fiksi, juga dengan belajar menulis fiksi kita bisa menyembunyikan dan menyembuhkan luka .
2. Bentuk cerita fiksi diantaranya, yaitu fiksimini,flash fiction, pentigrag, cerpen, dan novel.
3. Unsur pembangun cerita fiksi meliputi tema, premis, penokohan,latar/setting, sudut pandang, dan alur/plot.
4. Kiat menulis fiksi yang utama adalah niat dan komitmen yang kuat untuk belajar, baca karya fiksi orang lain untuk menemukan berbagai gagasan, ide cerita, dan teknik penulisan. Selanjutnya adalah ide dan genre cerita, carlah yang disukai dan dikuasai. Berikutnya adalah membuat outline atau kerangka karangan agar cerita tidak melebar. Setelah itu adalah mulai menulis, melakukan swasunting,selah selesai menulis dan memublikasikannya.
Malam semakin larut dan sepertinya peserta belum mau beranjak dari kelas karena asiknya tema malam ini , ada 11 pertanyaan yang diajukan peserta dan semua di jawab dengan baik dan tuntas, dan masih terbuka ruang diskusi lewat japri untuk menuntaskan rasa penasaran peserta terhadap materi ini.
Intinya selalu menulis, dan mencoba menulis, dan selalu belajar meningkatkan kualitas tulisan.
Clossing statement dari nara sumber malam ini : "Bagaimanapun juga belajar terus menjadikan kita seterusnya sebagai pembelajar".
Tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai di tulis
Palangka Raya, 8 Juni 2022
Dra.Ana Kameloh Dian,M.Pd
Wow...keren...
BalasHapusTerima kasih bu salam literadi
HapusKetika seorang penulis hanya menunggu, maka sebenarnya ia belum menjadi dirinya sendiri.mari kita menulis cerita fiksi
BalasHapusSaya jg ketagihan membaca resumenya ibu👍
BalasHapusTampilan tulisan resumenya apik bagus Bu, enak dibaca
BalasHapusresume yang sangat menarik bunda...
BalasHapussmangat selalu
Bagus dan enak dinikmati Ibu resumenya
BalasHapusResumenya makin mantap Bu
BalasHapusPadat resumenya Bunda... Semangat kita menulis samapai selesai..
BalasHapusRapi dan terstruktur bu Ana resumenya
BalasHapusSemoga kita tetap semangat belajar ya, Bu...
BalasHapusResumenya keren, semangat Bu 🙏
BalasHapusMantap resumenya bu Ana.
BalasHapus