MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DENGAN PENERBIT INDIE

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI

Resume                            :  18

Tema                                : Menerbitkan Buku Semakin Mudah Dengan Penerbit Indie

Hari/tanggal                    : Senin, 27 Juni 2022

Pukul                                : 19.00 - 21.00 Wib

Gelombang                        : 25

Nara Sumber                     : Raimundus Brian prasetya, S.Pd

Moderator                         :  Mutmainah




Malam ini kembali  masuk kelas menulis,  nara sumber malam ini Bapak Raimundus Brian Prasetyawan  alumni kelas menulis Gelombang 4, ternyata hampir semua nara sumber di kelas menulis ini  alumni kelas menulis, yang sudah menerbitkan buku solo dan antologi. 

 Nara sumber  Lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Memulai aktivitas menulis ketika blog pertamanya (www.praszetyawan.com) dibuat pada 2009. Profilnya pernah dimuat dalam buku berjudul "Majors For The Future".  

Puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak. Sebagian besar dimuat di  Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer.

Penulis 3 buku solo dan 14 buku antologi, juga aktif di berbagai diberbaga pelatihan kelas menulis sebagai Narasumber. Ketua Komunitas Cakrawala Blogger Guru Nasional. Relawan Pengurus Pelatihan Belajar Menulis PGRI. 

Sejak tahun 2020, telah membuat pelatihan kelas dasar blogspot bagi guru-guru se-Indonesia. Sampai saat ini sudah dilaksanakan 5 angkatan. 

Dipandu moderator Imut, Ibu Mutmainah kelas terasa  hidup dan asyik serasa belajar langsung dengan ahlinya .

Tema malam ini berjudul Menerbitkan Buku Semakin Mudah dengan Penerbit Indie.

Setiap penulis pasti ingin menerbitkan buku yang sudah di tulisnya ,  untuk  bisa menerbitkan buku di penerbit mayor. agak  sulit, apalagi  bagi  penulis pemula, karena  untuk bisa tembus tulisan ke sana harus   melalui seleksi yang ketat  dan waktu yang lama (antri), hal ini disebabkan penerbit mayor menanggung semua biaya cetak, biaya distribusi, dan biaya promosi. Sulitnya penulis pemula menerbitkan bukunya di penerbit mayor, solusinya adalah  dengan  menggandeng  Penerbit Indie untuk menerbitkan buku kita.

Kelebihan penerbit Indie adalah:

  • Tidak ada seleksi, semua jenis naskah bisa diterima
  • Proses terbit cepat (1-3 bulan)
  • Biaya penerbitan bervariasi tergantung ketentuan dan fasilitas penerbitan
  • Biaya cetak ulang dan ongkir ditanggung penulis
  • Penulis menentukan sendiri harga bukunya
  • Tidak memasarkan buku ke toko buku
  • Penulis yang harus memasarkan sendiri bukunya jika ingin bukunya laris

Dengan adanya Penerbit indie semua penulis bisa menerbitkan bukunya dengan mudah, tapi dengan syarat mengeluarkan biaya untuk biaya cetak dan ongkos kirim.

Begitu banyaknya Penerbit Indie maka penulis perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut untuk menentukan  Penerbit yang benar-benar  bisa dipertanggung jawabkan kenerjanya.

Dalam hal ini nara sumber merekomendasikan  2  Penerbit Indie  yang dapat dipilih untuk menerbitkan buku para peserta yaitu :

di penerbit depok bisa lihat disini:

https://www.praszetyawan.com/2021/10/murah-banget-menerbitkan-buku-ber-isbn.html



di penerbit malang bisa lihat disini:

https://www.praszetyawan.com/2021/09/ini-cara-menerbitkan-buku-dengan-mudah.html



Perbandingan kedua Penerbit diatas :


Jangan lupa  kelengkapan naskah  yang harus diperhatikan :

1. cover ( judul buku dan nama penulis saja),

2. Prakata,

3. daftar isi (tanpa nomor halaman),

4. profil penulis,

5. sinopsis 

6. Semua digabung dalam 1 file word

Setelah mendapat penjelasan dari nara sumber ternyata menerbitkan buku semakin mudah dengan Penerbit Indie , dan semua orang bisa menjadi penulis  buku.

Terima kasih sudah berbagi ilmunya hari ini.



Palangka Raya, 28 Juni 2022



Ana Kameloh Dian










Komentar

Posting Komentar