MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH
PELATIHAN MENULIS PGRI
Resume : 11
Tema : Mengelola Majalah Sekolah
Hari/Tanggal : Jumat/ 10 Juni 2022
Pukul : 19.00-21.00 Wib
Gelombang : 25
Nara Sumber : Widya Setianingsih,S.Ag
Moderator : Mutmainah
Malam ini saya agak terlambat masuk kelas karena menelpon anak yang sedang menuntut ilmu di Malang, ketika membuka WA ternyata sudah banyak materi yang muncul. Saya scroll hp ternyata nara sumber malam ini arek malang yaitu mba Widya Setianingsih, S.Ag yang karir menulisnya melesat cepat dari peserta Belajar Menulis, Moderator, Nara Sumber, Kurator, Editor, Penulis Puisi dan Pimpinan Redaksi majalah sekolah yang bertajuk KHARISMA DI MI KHADIJAH KOTA MALANG.
MENURUT KBBI MAJALAH adalah :
Terbitan berkala yang isinya
meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang
patut diketahui pembaca.
Menurut Waktunya
Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah
dibedakan atas:
✅ majalah bulanan, tengah
bulanan, mingguan, dan sebagainya’.
Menurut Isinya dibedakan
Menurut pengkhususan isinya
dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra,
ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;
LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN
MAJALAH SEKOLAH
1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa
literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
2. Mengajukan Proposal.
Membuat proposal meliputi
latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.
3. Membuat rancangan majalah.
Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll.
4. Mencari rekanan pendukung.
Percetakan, sponsor dll
SUSUNAN REDAKSI MAJALAH SEKOLAH
1. Penasehat :
Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan
terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
2. Penanggung Jawab : Yaitu
Kepala Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan
jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan
pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan
(redaksional)
3. Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi
(Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja
keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang
dipimpinnya.
4. Editor
Tugasnya: Bertanggung jawab swa
sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan
5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari
berita lalu membuat atau menyusunnya,
merupakan tugas pokoknya.
6. Fotografer Tugasnya mengambil
gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi
tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
7. Layout
Tugasnya
mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan
menarik untuk disajikan.
8. Bendahara : Tugasnya: Mengatur
jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah.
APA MANFAAT MAJALAH SEKOLAH?
1. Sebagai sarana komunikasi
sekolah dengan walimurid, dan siswa
2.Media komunikatif sekolah yang
berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan
siswa dalam berkarya (menulis, menggambar
dll)
4. Sarana publikasi sekolah di
masyarakat
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan
menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENERBITKAN MAJALAH.
1. Membuat nama majalah.
a. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
b. Bisa
juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang
menginspirasi.
Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.
KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My
Inspiration.
2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan.
a).
Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal
2.
c). Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan
sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dan lain-lain.
d).
Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf
pendidik.
e).
Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.
f). Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa,
puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll.
g). Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass,
ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll.
h).
Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar,
dll. Dan berhadiah.
i). Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi
terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.
j). Info dan pengumuman: Info ujian,
libur dsbnya.
3. Mengajukan ISSBN.
Agar majalah kita memiliki
hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita
mendapatkan ISSBN.
4. Menentukan Bahasa yang
dipakai dalam majalah.
Sebelum
menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar
kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran :
✍️Gunakan
bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
✍️Tidak menggunakan bahasa
terlalu formal/kaku.
✍️Gunakan bahasa keseharian dan
pergaulan.
✍Selipkan
bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan untuk para
pembaca)
👉Gunakan
bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming
atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Isue-isue keseharian yang sedang booming di
lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
👉🏻 Tetap Berprestasi
di Masa Pandemi.
👉 Lets go green
👉 Raih Mimpi Setinggi Bintang
👉🏻 Hold Your
Star
6. Cover dan Layout Menarik.
✍️Fungsi
dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. ✍️Mencerminkan
tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.
Hal yang perlu
diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah.
✍️Dibuat sesuai tema dan tingkatan
usia pembaca (SD, SMP, SMA )
✍ ️Praktis, simple, menarik dan
memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
✍️Carilah guru yang berkompeten
di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel.
Untuk cetak majalah
tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidakterlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup
hitam putih saja.
7. Pembiayaan. Pembiayaan digunakan
untuk:
a. Biaya cetak majalah
b. Membayar HR crew
c. Pembelian hadiah kuiz dll
Pembiayaan cetak majalah
bisa di bagi menjadi 3.
1). Murni dari siswa: Siswa
membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2). BOSDA
3). Sponsor
Bisa dengan menggandeng walimurid yang ingin beriklan tentang
usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.
8. Upgrade Ilmu Secara Kontinue.
Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada
jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi
Corel,Photoshop untuk layout dll denganmemberdayakan teman sejawat atau
mendatangkan narasumber ahli.
Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah
bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus
solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan
satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
10. Percetakan.
Tidak bisa dipungkiri
percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak
memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi
tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam
bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah,
IG, Facebook dll.

Wah mantap Bun... begroun nyaantul...isinya super lengkap. Tetap semangat ya Bun..
BalasHapusBagus resumenya
BalasHapusKereen bun resume nya bun
BalasHapus