TANTANGAN MENULIS HARI KE 2
KUCING
Hari ini kucing kecil di rumah akan di adopsi orang, beberapa hari yang lalu aku sudah posting di Komunitas Pecinta kucing Palangka Raya, sudah beberapa orang yang berminat ingin mengadopsinya. Karena yang berminat ada 4 orang maka aku hanya memberikan kucingku kepada orang yang serius ingin merawat kucing.
Kucing kecil berwarna hitam ini baru sebulan umurnya , dan belum di beri nama. Induknya bernama Dudu . Dudu punya anak 2 ekor warna kuning dan hitam, yang warna kuning lebih dulu di adopsi.
Sebenarnya aku bukan pecinta kucing, tapi suami dan anak-anak di rumah penyuka kucing. Aku sering marah karena kucing di gendong-gendong dan di bawa tidur. Menurutku kucing bisa membawa penyakit yang berbahaya bagi manusia.
Kucing di rumah sudah banyak pernah sampai 12 ekor dan sebagian besar sudah di adopsi orang dengan induk-induknya. Kucing yang masih ada di rumah saat ini Dudu, Bipang sedang hamil besar, cireng jantan, dan buring juga jantan . Cireng dan Buring berwarna hitam maka namanya cireng (bahasa Jawa ireng= hitam ) dan buring (bahasa Dayak= hitam).
Cireng dan buring kucing jantan, kucing jantan jika sudah dewasa jarang berada di rumah ,suka berpetualang kemana-mana, sehingga kadang-kadang saja ada di rumah cari makan. Buring anak Dudu, masih remaja dan masih betah di rumah, mungkin masih belum birahi, biasanya kucing jantan jika birahi jarang pulang ke rumah.
Dudu mengeong-ngeong keliling rumah mencari anaknya, ada perasaan menyesal di hatiku mengizinkan kucing kecil itu di adopsi terlalu dini. Aku langsung menghubungi orang yang sudah mengadopsi kucing kecil hitam itu untuk memastikan apakah dia aman tinggal di sana. Jawabannya cukup melegakanku katanya kucing aman dan sudah bisa berteman dengan kucing kecil miliknya.
Dudu masih mengeong-ngeong mencari anaknya, ah ... semoga 2-3 hari kedepan dia melupakan anaknya. Ternyata kucing seperti manusia mempunyai rasa kasih dan sayang kepada anaknya. semoga yang mengadopsi anak dudu dapat menjaga kucing kecil hitam itu dengan baik dan tumbuh dewasa.
Foto Dudu dan Buring (anak Dudu)
Ini ceriatku hari ini, apa ceritamu ?
Palangka Raya, 11 juni 2022
Dra. Ana Kameloh Dian, M.Pd
Aamiin. Semoga Dudu bisa tenang karena anaknya dirawat dengan baik.
BalasHapusTerima kasih bu
BalasHapusBu ana yang baik hati dan penyanyang juga...
BalasHapus